Air PAM

Perumdam Padang Beri Layanan Khusus Konsumen Terdampak Banjir

Padang – Banjir menerjang Padang Rabu lalu menyisakan krisis air minum puluhan ribu pelanggan air bersih di kota ini.

Dampak banjir ternyata menerpa intake dan IPA milik Perumda Air Minum (Perumdam) Kota Padang, pipa penyalur air banyak patah dan dihanyutkan banjir kemarin itu.

Pekikan warga butuh air bersih saat kejadian sudah direpson Dirut Perumdam Hendra Pebrizal dan jajaran. Saat masih banjir Hendra telah instruksikan teknisi bekerja total perbaiki Intake dan IPA yang dihajar banjir.

“Bekerjalah dengan semangat pelanggan nomor satu, ikhlas semoga Allah beri kemudahan memperbaiki instalasi kita yang rusak akibat bencana,” ujar Hendra Pebrizal saat berdiskusi dengan Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Jumat pagi lalu.

Bahkan perkembangan perbaikan kerusakan instalasi diupdate Perumdam Kota Padang lewat kanal media sosial resmi perusaan air ledeng tersebut.

Seperti di laman facebook Perumdam Kota Padang;

Bapak/Ibu pelanggan yang kami hormati, untuk pendistribusian air menggunakan MOBIL TANGKI sudah berjalan. Dan Kami akan selalu mengupayakan yang terbaik bagi pelanggan. Mohon bersabar, karena pendistribusian air tangki saat ini masih pada daerah MERAH yang memang benar-benar belum teraliri air sama sekali.

IMG 20210820 WA0036

Seberkas Asa dari Jum’at Berkah Berbagi Masjid Al Quwait

MARWAHSUMBAR.com, Padang – Raut wajah Noli Yanti (40) berkaca kaca. Rasa bahagia terpencar dari wajah janda dengan tanggung jawab 4 anak yang masih kecil kecil tersebut.

Sulung, Zascia Oktavia Nosari masih menduduki bangku kelas 9 di MTsN 4 Parak Laweh. Sedangkan Zicel Dwi Nosari, kelas 4 di SD 15 Banuaran.

Zahwa Aprilia Nosari masih berusia 5 tahun dan si bungsu, Zifana Alisha Nosari 3 tahun.

Kasrijon (42), pria asal Tarusan, Pesisir Selatan ini tidak hanya sekedar tumpahan kasih sayang tapi juga sumber kehidupan telah tiada 3 bulan yang lalu. Tempat bergantung itu benar yang telah putus dan tempat berpijak telah terban.

Noli Yanti bersama 4 anaknya
Noli Yanti bersama 4 anaknya

Tak ada lagi, tempat bersandar. Ayah dan ibu yang juga tinggal bersama Noli Yanti di RT 04/RW 05 Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang juga sudah sakit sakitan. Malahan, ayah Noli sudah mengalami stroke sebelum sang suami meninggal dunia.

Noli merasa patah arang. Untuk bekerja di luar rumah, hal mustahil. Karena harus merawat orang tua dan anak yang masih kecil. Perempuan asal Bayang, Pessel ini, sangat berharap bisa bekerja dari rumah.

Antri menunggu solar

Antrian Panjang Pemburu Solar, Ini Kata Pertamina

Mangkalnya puluhan truk telah menimbulkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan. Umpatan demi umpatan meluncur dari mulut pengguna jalan lain. Tak sedikit dari mereka yang menyayangkan terjadinya kemacetan tersebut.

Tak jelas, entah penyebab terjadinya antrian panjang tersebut. Yang jelas, ini tentu akan berdampak pada perekonomian masyarakat. Apalagi, penyebaran covid-19 masih sulit dikendalikan dan butuh penanganan serius. Salah satu dengan memperlancar ketersediaan sumber energi.

Menyikapi antrian solar, Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero) Nurhidayanto mengatakan PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar bagi konsumen sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Penyaluran Solar bersubsidi dalam kondisi normal, rata-rata sebesar 220 Kiloliter (KL) per hari di Kota Padang. Khusus hari ini saja, penyaluran Solar sudah tembus sebanyak 230 KL, stok Solar masih tersedia,” ujarnya sebagaimana dilansir situs berita Spirit Sumbar, Rabu (16/6/2021 ).

Untuk konsumsi Solar subsidi di salurkan sesuai aturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas). Kendaraan bermotor perseorangan roda empat paling banyak 60 liter per kendaraan. Kendaraan bermotor umum angkutan orang atau barang roda empat paling banyak mengisi 80 liter per kendaraan. Sementara itu untuk kendaraan bermotor umum angkutan orang atau barang roda enam paling banyak mengisi 200 liter per hari per kendaraan.