PSP di Zona Pendidikan

Feri Fren

Dalam implementasinya sistem zonasi tidak mengenal suku, ras, dan budaya, semua anak bisa bersekolah di sekolah yang berada dekat dengan tempat tinggalnya. Tidak peduli apakah sekolah tersebut sekolah unggul atau tidak.

Disamping itu juga ada beberapa sedikit kelemahan yang perlu dikaji, seperti dalam melihat jarak pada geogle map. Keputusan yang diambil.

Kadangkala masih belum melihat tempat tinggal terdekat berdasarkan akses jalan yang dilalui peserta didik untuk pergi ke sekolah. Ada jarak rumah peserta didik dari geogle map terlihat dekat.

Akan tetapi karena dibatasi oleh sungai dan tidak ada akses jalan darat terdekat ke lokasi sekolah. Akhirnya mereka jalan memutar untuk bisa sampai di sekolah. Sementara sekolah yang mudah di jangkau tidak masuk dalam zonasi mereka.

Sebaliknya bagi peserta didik dengan kompetensi rendah ada juga yang memilih mundur dari sekolah tersebut. Karena mereka kurang bisa beradaptasi dan berkompetisi dengan berbagai kegiatan yang diikuti oleh teman-temannya.

Termasuk juga dalam mematuhi tata tertib sekolah.Kadangkala mereka merasa kesulitan dalam belajar sehingga ada yang memilih pindah ke sekolah lain yang lebih bisa membuat mereka santai dalam belajar dan bisa tidak ikut kegiatan apapun di sekolah.