Pratama Arhan

Fokus di J-League 2, Pratama Arhan Enggan Bergabung Dengan Timnas U-23

PADANG – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memaklumi Pratama Arhan yang bermain di Tokyo Verdy, Jepang tidak bisa bergabung bersama Tim U-23 Indonesia pada ajang SEA Games 2021.

Seperti diketahui, Pratama Arhan baru bergabung ke klub kontestan J-League 2 tersebut pada akhir Maret lalu. Ia pun masih belum memperoleh kesempatan bermain di klub tersebut.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Pratama Arhan dan memang dirinya harus fokus ke klub Tokyo Verdy karena dia baru saja bergabung dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi,” kata Iriawan.

Selain itu, Ketum PSSI juga terus memberikan perhatian kepada Arhan dengan melakukan video call. Komunikasi dilakukan hampir setiap hari.

Selengkapnya >>>

Ramai Rumakiek

Ramai Rumakiek Sembuh dari Cedera

PADANG – Cedera adductor paha kiri dan otot Ramai Rumakiek terus membaik setelah ditangani oleh tim dokter dari PSSI.

Hasilnya seperti dilaporkan Head of Medis PSSI Dokter Syarif Alwi kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, cedera pemain asal Papua itu sudah membaik.

“Hari ini Rumakiek berada di Medical Centre PSSI untuk melakukan terapi sekaligus tes kemampuan otot. Apakah sudah layak berlatih atau belum. Hasilnya luar biasa. Sudah tidak ada keluhan apapun. Saya bersyukur Rumakiek cepat sembuh,” ujar Iriawan.

Pemain Persipura Jayapura ini sejatinya akan diproyeksikan untuk mengikuti SEA Games Vietnam. Namun, karena saat itu cederanya belum sembuh yang bersangkutan gagal ikut ke Korea Selatan untuk mengikuti pemusatan latihan. Pelatih Shin Tae-yong pun akhirnya mencoret namanya.

Selengkapnya >>>

Semifinal Leg 2 Indonesia vs Singapura

Dinilai Kontroversi, Kemenangan Timnas Atas Singapura Jadi Viral

Tim nasional Indonesia berhasil menumbangkan Singapura, dalam laga leg kedua Piala AFF 2020.

Kemenangan kontroversi Timnas Indonesia menjadi sorotan salah satu media olahraga Amerika Serikat.

Media olahraga Amerika Serikat itu adalah espn, yang berlokasi di wilayah Asia, yakni espnasia.

Sorotan itu diperlihatkan oleh espnasia melalui akun Instagram resminya, beberapa saat usai laga Timnas Indonesia vs Singapura berakhir.

Tonton Video : Indonesia vs Singapura, dari Momen Hingga Meme

“Piala AFF 2020 kembali menghadirkan laga kontroversial dan mendebarkan pada hari Sabtu,” tulis espnasia.

“Tapi Timnas Indonesia menjadi tim pertama yang lolos ke final, usai mengalahkan delapan pemain Singapura!” tambah espnasia

 

Laga Timnas Indonesia vs Singapura sendiri memang berlangsung sangat seru, dengan bumbu kontroversi di dalamnya.
Salah satu kontroversi yang terlihat jelas adalah saat Pratama Arhan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Pemain PSIS Semarang itu terlihat offside, namun hakim garis tidak mengindahkannya dan mengesahkan gol tersebut.

Selain itu, tiga kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit Qasim Matar Ali Al-Hatmi kepada Singapura juga menjadi sorotan kontroversi.

Taekwondo PON

Sumbar Tambah Perunggu Melalui Marstio

SPIRITSUMBAR.com, Jayapura – Taekwondoin Sumatera Barat yang turun di Kyurogi kelas 58 Kg putra, Marstio Embrian Hidayatullah menambah pundi-pundi medali kontingan Ranahminang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX- 2021 Papua.

Pada hari pertama pertandingan Cabor Taekwondo yang dipusatkan di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Jumat (1/10) pagi, dua Taekwondoin Sumbar langsung bertanding.

Selain Marstio, juga tampil Ridho Putra Hari di kelas 87 Kg putra. Hanya saja pada babak delapan besar, Rido dikalahkan Taekwondoin asal Jateng dengan skor mencolok.

Tampil militan di babak delapan besar dengan mengalahkan Taekwondoin tuan rumah tuan Rumah, Cristian Ronaldo Korwa, Marstio tampil mendominasi dengan kemenangan telak, 41-16.

Namun pada pertandingan kedua yang digelar pada siang harinya menghadapi Taekwondoin asal Jambi, Farel Patra Syaifullah, Marstio gagal mempertahankan performa terbaiknya.

Hal ini tak terlepas dari cedera di bagian kaki yang diderita sejak awal pertandingan. Duel semifinal terpaksa dihentikan di babak ketiga pada skor 25-20.

Dengan kekalahan ini Marstio Embrian Hidayatullah berhak mendapatkan medali perunggu.