Rapat rendang sedunia secara virtual di gedung Nanggala Mako Lantamal jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur Padang

Tekad Danlantamal II Padang, Jadikan Rendang Mendunia

Padang – Warisan budaya kebanggaan rang Minang Randang akan menyasar pelosok dunia. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Markas Komando Mako Pangkalan Utama TNI AL Lantamal II, pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Rendang dengan nama awalnya Randang merupakan makanan berbahan baku daging yang diolah sedemikian rupa, dengan berbagai macam rempah. Yang sekarang orang lebih populer dengan menyebutnya dengan nama Rendang.

Rapat yang dilakukan secara virtual di gedung Nanggala Mako Lantamal jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur Padang ditinjau langsung oleh wakil ketua Dekranas pusat, Nanny Hadi Tjahjanto.

Rapat dipimpin oleh Danlantamal Laksamana Pertama TNI Hargianto, S.E.,M.M.,M.Si(Han) di hadiri para undangan dari Forkompinda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Juga di hadiri oleh pelaku usaha UMKM rendang yang ada di kota Padang, Awak Media dan undangan lainya.

Dalam sambutanya Danlantamal menyampaikan, rendang merupakan warisan budaya yang harus kita lestarikan. Salah satu langkah pelestarianya dengan mendaftarkan ke badan budaya dunia dalam hal ini di pegang atau akui oleh badan Unesco.

Langkah yang dilakukan oleh Lantamal untuk menjadikan rendang di akui oleh Unesco sebagai warisan budaya dari Minang atau Indonesia. Karena memang makanan rendang ini, sudah di akui sebagai makanan terlezat di dunia.

Air PAM

Perumdam Padang Beri Layanan Khusus Konsumen Terdampak Banjir

Padang – Banjir menerjang Padang Rabu lalu menyisakan krisis air minum puluhan ribu pelanggan air bersih di kota ini.

Dampak banjir ternyata menerpa intake dan IPA milik Perumda Air Minum (Perumdam) Kota Padang, pipa penyalur air banyak patah dan dihanyutkan banjir kemarin itu.

Pekikan warga butuh air bersih saat kejadian sudah direpson Dirut Perumdam Hendra Pebrizal dan jajaran. Saat masih banjir Hendra telah instruksikan teknisi bekerja total perbaiki Intake dan IPA yang dihajar banjir.

“Bekerjalah dengan semangat pelanggan nomor satu, ikhlas semoga Allah beri kemudahan memperbaiki instalasi kita yang rusak akibat bencana,” ujar Hendra Pebrizal saat berdiskusi dengan Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Jumat pagi lalu.

Bahkan perkembangan perbaikan kerusakan instalasi diupdate Perumdam Kota Padang lewat kanal media sosial resmi perusaan air ledeng tersebut.

Seperti di laman facebook Perumdam Kota Padang;

Bapak/Ibu pelanggan yang kami hormati, untuk pendistribusian air menggunakan MOBIL TANGKI sudah berjalan. Dan Kami akan selalu mengupayakan yang terbaik bagi pelanggan. Mohon bersabar, karena pendistribusian air tangki saat ini masih pada daerah MERAH yang memang benar-benar belum teraliri air sama sekali.

IMG 20210820 WA0036

Seberkas Asa dari Jum’at Berkah Berbagi Masjid Al Quwait

MARWAHSUMBAR.com, Padang – Raut wajah Noli Yanti (40) berkaca kaca. Rasa bahagia terpencar dari wajah janda dengan tanggung jawab 4 anak yang masih kecil kecil tersebut.

Sulung, Zascia Oktavia Nosari masih menduduki bangku kelas 9 di MTsN 4 Parak Laweh. Sedangkan Zicel Dwi Nosari, kelas 4 di SD 15 Banuaran.

Zahwa Aprilia Nosari masih berusia 5 tahun dan si bungsu, Zifana Alisha Nosari 3 tahun.

Kasrijon (42), pria asal Tarusan, Pesisir Selatan ini tidak hanya sekedar tumpahan kasih sayang tapi juga sumber kehidupan telah tiada 3 bulan yang lalu. Tempat bergantung itu benar yang telah putus dan tempat berpijak telah terban.

Noli Yanti bersama 4 anaknya
Noli Yanti bersama 4 anaknya

Tak ada lagi, tempat bersandar. Ayah dan ibu yang juga tinggal bersama Noli Yanti di RT 04/RW 05 Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang juga sudah sakit sakitan. Malahan, ayah Noli sudah mengalami stroke sebelum sang suami meninggal dunia.

Noli merasa patah arang. Untuk bekerja di luar rumah, hal mustahil. Karena harus merawat orang tua dan anak yang masih kecil. Perempuan asal Bayang, Pessel ini, sangat berharap bisa bekerja dari rumah.