Sementara, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Quwait yang juga Penanggung Jawab Jumat Berkah Berbagi, Saribulih berharap program ini terus berlanjut setiap pekan. Untuk itu, dia bersama Pengurus JBB lain sepakat membuka peluang untuk menjadi donatur tetap dan insidentil.
“Saat ini donatur tetapnya dari RGB. Ke depan kita juga membuka peluang kerjasama dengan pihak lain. Hari ini kita juga undang Jaringan Pengusaha Nasional Sumbar atau Japnas untuk bisa sebagai donatur tetap JBB ini. Karena menyantuni anak yatim merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Saribulih yang juga Ketua RT 04 RW 11 Kelurahan Banuaran ini.
Saribulih mengungkapkan santunan kali ini, untuk 39 anak yatim yang ada di Kelurahan Banuaran. “Dari 10,7 juta dana yang terkumpul berasal dari RGB ditambah dari donatur lainnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk pelajar SMA/SMK/MA yang berjumlah 13 orang, masing masing mendapat Rp 400 ribu. Sedangkan SMP/Mts berjumlah 17 orang, masing masing Rp Rp 300 ribu dan SD/MI 9 orang masing-masing Rp 250 ribu.
“Kekurangan dari dana santunan diambilkan dari Kas Anak Yatim Masjid Al Quwait. Mudah mudahan ada donatur yang akan ikut berpartisipasi untuk menalangi kekurangan tersebut,” ujarnya.
Saribulih juga menawarkan kepada orang tua penerima santunan untuk mengembangkan usaha rumah tangga. Apalagi ujarnya, ada tawaran dari salah satu donatur yang bersedia menyumbangkan bibit lele.