Arbais berterimakasih pada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan program vaksin ini. “Ini langkah baik untuk menuju PBM secara normal, tercapainya target pendidikan, ” ujarnya.
Sementara, Kepala UPT Puskesmas Barung Barung Belantai, drg. Ardiandes mengatakan SMPN 4 Tarusan merupakan yang pertama dari sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas yang dia pimpinan menggelar vaksin massal. Dia sangat bersyukur orang tua mendukung siswa untuk kegiatan vaksin.
“Kita bersyukur orang tua tidak terpengaruh oleh isu hoax. Dengan vaksin, justru melindungi diri dan orang sekitar kita dari penyebaran virus covid-19, ” ujarnya.
Ardiandes yang juga Ketua Alumni SMPN 4 Koto XI Tarusan ini mengungkapkan, sampai siang jelang istirahat, sudah 95 siswa yang divaksin. Selain itu, juga dari masyarakat umum sebanyak 25 orang dan guru untuk vaksin kedua, 2 orang. “Khusus guru, sudah hampir 100 persen menjalani vaksin kedua. Hanya beberapa orang yang belum, lantaran saat vaksin dalam kondisi kurang sehat. Kita memang lakukan screaming ketat. Jika kurang sehat, maka vaksin bagi yang bersangkutan, ditunda dalam beberapa hari, ” ujarnya.