“Ini sangat bagus sekali. Apalagi, pemberian santunan telah dilakukan secara rutin. Kita akan selalu dukung,” ujarnya.
Sementara, Kepala SMPN 6 Padang, Noverilan, M.Pd. sangat berterimakasih atas bantuan Aipda Dian Wihendro Ratno. Apalagi hal Ini sangat positif sekali.
“Begitu ada wacana penyaluran bantuan ini dari Pak Saribulih maka langsung kita tindaklanjuti dengan mengajak para guru dan staf untuk Basidoncek. Alhamdulillah, program ini juga mendapat respon positif dari para guru dan staf” ujarnya.
Ke depan ujarnya, program ini akan dilanjutkan. Bahkan, tidak lagi terbatas pada sembako tapi juga pakaian sekolah.
Sementara, Pembina Yayasan Amal Salih, Saribulih yang didampingi Sekretaris Yayasan Herwaty Taher mengungkapkan pemberian santunan pada pelajar berstatus yatim di SMPN 6 Padang berawal dari diskusi ringan dengan Aipda Dian WR di Sekretariat Yayasan Amal Salih pada Kamis (9/3/2023)
Aipda Dian mengaku untuk menyumbang beras sebanyak 50 kg. “Untuk mengganti suasana, saya menyarankan untuk menyerahkan ke sekolah. Namun, ditambah telur sama mie instan,” ujar Saribulih yang juga praktisi pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang ini.