Kebakaran

Kebakaran Hanguskan Kantor PLN Balai Selasa

Pesisir Selatan – Kebakaran menghanguskan kantor PLN Balai Selasa. Bahkan video yang dilakukan penayanangan langsung oleh satu akun langsung Viral.

Terpantau di video kepanikan warga, dan petugas pemadam kebakaran sibuk memadamkan kobaran api. Selasa (2/8/2022) pukul 23.30 Wib.

Berdasarkan video live di facebook salah seorang, yang diduga pemilik akun menjelaskan kebakaran terjadi di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan.

Memastikan kejadian kebakaran tersebut, Kabid Damkar Agnes Dheno Arnas, S.STP membenarkan. Jika terjadi kebakaran di Kecamatan Ranah Pesisir, yaitu kantor PLN Balai Selasa.

Dan, sampai saat ini anggota Damkar Balai Selasa masih memadamkan kobaran api. Sementara dugaan sementara penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.

“Belum bisa kita pastikan penyebab kebakaran. Soalnya rekan – rekan masih di lapangan untuk upaya pemadaman,” tegas Agnes.

Ada dua unit mobil pemadam kebakaran dari Balai Selasa dikerahkan untuk memadamkan api.

Hingga berita ini diturunkan Rabu (9/2/2022) pukul 00.38 anggota Damkar Balai Selasa sedang di lapangan. (Rio)

SDN 22 Kampung Luar Vaksin Massal

Bergaya Ultah, 329 Siswa SDN 22 Kampung Luar di Vaksin

Pesisir Selatan – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 22 Kampung Luar, Salido,Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat heboh.

Puluhan para guru dan petugas vaksinator dari Satgas percepatan Covid -19 Kabupaten Pesisir Selatan, menggunakan topi ulang tahun.

Kegiatan vaksinasi pagi itu, Sabtu (5/2/2022) dilaksanakan oleh Satgas percepatan Covid -19, melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Polres Pessel. Dan pihak Sekolah Dasar Negeri 22 Kampung Luar Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.

Kepala Sekolah SDN 22 Kampung Luar Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan Asril K, S, Pdi, M.Pd, mendukung pelaksanaan vaksinasi di selenggarakan di sekolahnya. Oleh Satgas percepatan Covid -19, melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Polres Pessel.

Vaksinasi ini penting dalam mendukung proses belajar mengajar tatap muka. Sekaligus dalam mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya pelajar.

“Kita memang desain seperti ini, guru dan petugas vaksinator untuk memakai topi ulang tahun. Bahkan, dipintu masuk kesekolah kita sambut anak – anak dengan pertunjukan badut,” katanya.

Feri Fren

PSP di Zona Pendidikan

Oleh : Feri Fren (Widyaprada Ahli Madya LPMP Sumbar)

Sistem Zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan.

Apakah itu oleh masyarakat awam sendiri maupun yang bergelut dalam dunia pendidikan. Jalur sistem zonasi pada PPDB merupakan jalur penerimaan peserta didik baru berdasarkan zona tempat tinggal.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 telah memberlakukan jalur penerimaan ini. PPDB dapat diikuti calon peserta didik yang akan masuk pada jenjang TK, SD, SMP, serta SMA/SMK.

Aturan yang telah dibuat tersebut ditandatangani oleh Nadiem Makarim selaku Mendikbud pada tanggal 10 Desember 2019 dan secara resmi mulai diterapkan.

Selain mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi dalam sistem zonasi, dampak yang diperoleh dari pemberlakuan sistem ini selalu dikaji. Dampak positifnya sangat banyak sekali.

Seperti, pertama, pemerataan akses pendidikan. Kedua, mendekatkan lingkungan sekolah dengan lingkungan keluarga. Ketiga, menghapuskan eksklusivitas dan diskriminasi.

Keempat, membantu analisis perhitungan kebutuhan guru dan distribusinya. Kelima, mendorong kreativitas guru. Keenam, membantu pemerintah daerah dalam memberikan bantuan.

Nevi Zuairina kunjungi pasar tradisional

Harga Migor Masih Mahal di Pasar Tradisional

Padang – Menunaikan tugas pengawasan terhadap jeritan masyarakat yang tercekik atas harga minyak goreng (Migor) Anggota DPR RI Hj Nevi Zuairina seruduk pasar tradisional.

“Saya mau pastikan teriakan saya saat rapat kerja dengan kementerian perdagangan beberapa waktu lalu, ngefek nggak?,” ujar Hj Nevi Zuairina Minggu 26 Desember 2021 di Padang.

Aksi seruduk pasar tradisionil dilakukan wakil rakyat RI dari PKS ke Pasar Nagari Sintuk Padang Pariaman.

“Selain memastikan harga Migor, ibu juga memastikan harga kebutuhan pokok rakyat pada Libur Nataru tahun ini,” ujar Nevi.

Saat dialog dengan pedagang pasar di Nagari Sintuk itu, Hj Nevi memahami keluhan pedagang.

“Kalau Migor harga mulai turun tapi tetap saja masih sulitkan masyarakat. Pedagang tetap menjerit karena anjloknya daya beli,” ujar Nevi.

Nevi mengakui anjloknya daya beli di banyak pasar tradisionil karena dampak Pandemi Covid-19 yang menuju dua tahun.

“Covid-19 berdampak kepada kemerosotan ekonomi sehingga daya beli di banyak pasar tradisionil terkena imbas penurunan,” ujar Nevi.

Hj Nevi berharap pedagang tetap sabar dan mengontrol modalnya. “Insya Allah dengan Protokol Kesehatan dan vaksinasi, pandemi covid-19 segera berakhir dan ekoboni negeri bisa bangkit lagi,” ujar Hj Nevi. (***)

Berita DIM

Badan Persiapan Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau Datangi DPRD Sumbar

Padang – Badan Persiapan Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau (BP2DIM) mendatangi DPRD Sumbar untuk menyampaikan permintaan audiensi kepada DPRD Sumbar. Kehadiran BP2DIM diterima Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbar, Rafles, SH., MH, Rabu, 27 Oktober 2021.

Ikut mendampingi, Kabag Hukum dan Perundang Undangan, Elvi dan staf Sekwan lainnya. Sementara, pengurus BP2DIM yang hadir, H. Welya Roza, H. Muslim Tawakal dan Radias Dilan.

Suasana pertemuan yang hangat telah menyiratkan sebuah harapan yang sama terhadap masa depan masyarakat Minangkabau dan provinsi Sumbar yang lebih baik dan gemilang.

Dalam pertemuan itu, Sekwan sangat mengapresiasi kedatangan Pengurus BP2DIM. Raflis mengatakan sudah lama menunggu kehadiran Pengurus BP2DIM untuk mengetahui lebih dalam ide seputar perubahan ProvinsI Sumatera Barat menjadi Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau (DIM).

Dalam suasana “Badunsanak”, Pengurus BP2DIM juga menyampaikan apresiasi dan ucapan rasa terima kasih yang dalam atas sambutan Sekwan DPRD  dan jajarannya.
Pengurus BP2DIM menjelaskan keberadaan dan perjuangan DIM yang sudah hampir selama 10 tahun, diprakarsai oleh Alm. Dr. Mochtar Naim sebagai tokoh nasional yang sangat mencintai Minangkabau.